Bismillahirrahimanirrahim.
Alhamdulillahirabbil 'alamin. Wash shalatu wassalamu 'ala nabiyyina
Muhammadin wa 'ala alihi wa ash habihi ajma'in. Amma ba'd.
Sesungguhnya ilmu nahwu adalah ilmu yang mulia, ilmu wasilah yang digunakan untuk mendapatkan dua perkara penting :
1. Memahami
kitabullah dan sunnah RasulNya shallallahu 'alaihi wa sallam, karena
pemahaman terhadap keduanya bergantung kepada pemahaman seseorang
terhadap ilmu nahwu.
2. Menegakkan lisan agar terbiasa dengan bahasa Arab yang Al Qur'an turun dengan menggunakan bahasa ini.
Oleh
karena itu, memahami nahwu adalah perkara yang sangat penting. Tetapi
yang namanya ilmu nahwu itu pada awalnya susah untuk dipelajari, namun
akhirnya menjadi mudah. Telah dibuat permisalan kaitannya dengan hal
ini, bahwa nahwu itu ibarat rumah kayu yang pintunya terbuat dari besi.
Maksudnya, ilmu nahwu itu sulit untuk dimasuki, tetapi kalau engkau
sudah berhasil masuk, maka menjadi mudahlah segala sesuatu.
Oleh
karena hal itu, sepantasnya bagi seseorang untuk bersemangat di dalam
mempelajari dasar-dasar ilmu nahwu agar pembahasan-pembahasan sisanya
menjadi mudah. Tidak usah diperhatikan ucapan orang yang
mengatakan,"Sesungguhnya ilmu nahwu itu susah." Akhirnya tergambar di
benak penuntut ilmu bahwa dia tidak mungkin bisa menguasainya.
Sesungguhnya anggapan ini tidak benar. Di dalam mempelajarinya,
pusatkanlah perhatian pada awal-awal pembahasan, niscaya akan mudah
bagimu akhir dari pembahasan itu.
Sebagian orang ada yang berkata juga :
Nahwu itu susah dan tangganya panjang
Jika orang yang tidak faham menaikinya
Dia ingin berkata dengan fasih
malah berucap dengan kalimat yang bukan bahasa Arab
Jika orang yang tidak faham menaikinya
Dia ingin berkata dengan fasih
malah berucap dengan kalimat yang bukan bahasa Arab
Ini
tidak benar, kami tidak sependapat dengan ucapan ini. Bahkan kita
katakan,"Insya Allah, ilmu nahwu itu mudah, tangganya pendek, menaikinya
pun mudah. Engkau akan memahaminya dari awal.
(Dinukil dari muqaddimah Kitab Syarh Al Ajurrumiyyah, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah)
Related Post:
Belajar Bahasa Arab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar